TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Frans Lewi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, menanggapi banyaknya permintaan terkait pembangunan jalan usaha tani di wilayah pesisir, Jum’at (28/2/2025).
Frans Lewi menjelaskan bahwa selama kegiatan Resap Aspirasi (Reses) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan di daerah pemilihannya (Dapil III), banyak masyarakat yang mengusulkan peningkatan dan pembangunan jalan usaha tani.
Menurutnya, Dapil III sebagian besar dihuni oleh petani dan pekebun yang memang membutuhkan akses jalan untuk memperlancar kegiatan usaha tani mereka.
“Di Dapil III mayoritas penduduknya adalah petani dan pekebun. Sebagian dari mereka sudah memiliki area kebun, tetapi sayangnya akses jalannya masih sangat terbatas”, ujarnya.
Frans juga menekankan bahwa permintaan utama dari masyarakat dan kepala kampung setempat adalah pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani. Hal ini dinilai sangat penting untuk menunjang perekonomian lokal, terutama di sektor perkebunan dan pertanian.
“Peningkatan akses jalan usaha tani ini menjadi kunci utama untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui jalur yang lebih baik, mereka dapat dengan mudah membawa hasil pertanian dan perkebunan ke pasar”, imbuhnya.
Prioritas pembangunan di wilayah pesisir Berau akan difokuskan pada sektor infrastruktur yang mendukung sektor pertanian dan perkebunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Sila/ADV).
