TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Rakhmadi Pasarakan selaku Kepala Dinas Pangan Dalam serangkaian Festival Kuliner Pangan yang dilakukan memperingati hari pangan sedunia Ke-42 dan Hari jadi kota Kabupaten Berau ke-70 dan hari jadi Ke-213 Kota Tanjung Redeb yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pangan, Selasa (17/10/2023).
Dalam rangka antisipasi mitigasi dan atau pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi. Pengendalian inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari fluktuasi harga maka selain melakukan penyaluran cadangan pangan perlu juga dilakukan gerakan pangan murah juga dilakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penganekaragaman.
“Penganekaragaman konsumsi dilakukan guna menciptakan alternatif makanan sebagai konsumsi masyarakat. Tidak hanya mengenal mengandalkan dari beberapa jenis pangan saja dengan demikian ketahanan pangan menjadi lebih kuat”, ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Pangan dengan Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) dengan mengadakan Festival Kuliner Pangan.
“Pelaksanaan Kegiatan selama 3 hari dengan tujuan stabilisasi inflasi harga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman yang dilaksanakan dari tanggal 17-19 Oktober 2023”, ujarnya.
Membentuk formasi B2SA Warga sekolah untuk mengkonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi yang seimbang dan memberikan edukasi dan pengalaman yang luar biasa bagi seluruh warga sekolah.
“Dari kegiatan ini untuk menciptakan kreasi menu sehingga menciptakan variasi makanan B2SA dalam pencegahan stunting tujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan variasi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada tempat dan meningkatkan peran dalam pemanfaatan pangan lokal non beras non terigu”, tuturnya.
Kegiatan Festival Kuliner Pangan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau khususnya bagi pelaku UMKM.
“Dengan memperkuat kolaborasi dan kerjasama kemandirian Pangan akan terwujud Berau Maju dan Sejahtera”, tutupnya.
(SIL/ADV).
