TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau kembali menginformasikan pengiriman kargo ekspor komoditas hasil laut untuk ke-22 kalinya melalui Bandara Kalimarau, Kamis (23/1/2025).
Pengiriman kali ini mencakup berbagai jenis hasil laut berkualitas tinggi yang akan dikirimkan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Pengiriman Tujuan Kuala Lumpur :
– Fresh White Prawns: 35 koli (899 kg)
– Fresh Tiger Prawns: 1 koli (22 kg)
– Fresh Grouper Fish: 1 koli (33 kg)
– Fresh Red Snapper: 1 koli (39 kg)
– Fresh Pompret Fish: 1 koli (33 kg)
Total pengiriman ke Kuala Lumpur adalah 39 koli dengan berat 1.026 kg.
Pengiriman Tujuan Singapura :
– Fresh Pompret Fish: 19 koli (575 kg)
Total pengiriman ekspor ke-22 kali ini tercatat sebanyak 58 koli dengan total berat pengiriman mencapai 1.601 kg.
Secara keseluruhan, dari pengiriman pertama hingga pengiriman terakhir, Bandara Kalimarau telah berhasil mengirimkan berbagai komoditas hasil laut dengan total pengiriman sebagai berikut:
1. Tujuan Kuala Lumpur :
– Live Crabs: 2 koli (65 kg)
– Fresh Fish: 57 koli (1.724 kg)
– Frozen Fish: 19 koli (689 kg)
– Fresh Prawns: 103 koli (2.952 kg)
– Frozen Prawns: 61 koli (1.887 kg)
Total pengiriman ke Kuala Lumpur : 242 koli dengan berat 7.317 kg.
2. Tujuan Singapura :
– Fresh Pomfret Fish: 109 koli (2.906 kg)
– Fresh White Shrimp: 133 koli (3.199 kg)
– Fresh Tiger Prawn: 9 koli (212 kg)
Total pengiriman ke Singapura : 250 koli dengan berat 6.293 kg.
3. Tujuan PVG (Shanghai) :
– Ikan layur dan udang: 4 koli (92,4 kg)
Ferdinan Nurdin, Kepala Bandara Kalimarau, menyampaikan bahwa total keseluruhan pengiriman komoditas hasil laut Kabupaten Berau dari pengiriman pertama hingga hari ini mencapai 496 koli dengan total berat 13.702,4 kg.
“Ini adalah capaian yang membanggakan dan menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam pengiriman ekspor, khususnya ke Kuala Lumpur dan Singapura,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa komoditas hasil laut Berau, yang terkenal akan kualitasnya, mampu memenuhi permintaan pasar global. Langkah ini juga memperkuat posisi Kabupaten Berau sebagai pusat ekspor hasil laut yang kompetitif.
“Diharapkan keberhasilan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha baru yang inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan potensi daerah. Bandara Kalimarau sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan guna mendukung aktivitas ekspor ini,” harapnya.
(Silfa).