Dugaan Pungli di Sekolah, Pemkot Samarinda Siap Periksa 30 Sekolah

oleh -203 views
oleh

SAMARINDA, Suara Rakyat Berau – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kini tengah menghadapi isu serius terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam pengadaan buku penunjang di sejumlah sekolah. Laporan yang diterima menyebutkan bahwa 30 sekolah di wilayah Samarinda diduga terlibat dalam praktik pungli ini. Keluhan tersebut datang dari orangtua murid yang menyertakan bukti berupa tangkapan layar percakapan dari grup Whatsapp sekolah.

Menanggapi temuan ini, Asisten I Pemerintah Kota Samarinda, Ridwan Tassa, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah tegas untuk menuntaskan masalah tersebut.

“Kami sedang menelusuri laporan ini dengan serius dan berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin,” ujar Ridwan Tassa.

Ridwan menjelaskan bahwa tim penyelidik akan segera melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang dilaporkan terlibat dalam praktik pungli. Mereka akan membawa barang bukti yang ada untuk diverifikasi lebih lanjut.

Proses penyelidikan ini melibatkan kolaborasi antara Inspektorat, Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Ridwan Tassa juga menambahkan bahwa Pemkot Samarinda akan mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah untuk membahas transparansi dan prosedur pengadaan buku penunjang.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai situasi di setiap sekolah dan memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Ridwan.

Selain itu, Ridwan mengumumkan bahwa pada Jumat mendatang, Pemkot Samarinda akan menggelar rapat untuk membahas teknis pengadaan buku penunjang yang direncanakan akan dianggarkan pada tahun 2025.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pengadaan buku penunjang dilakukan dengan cara yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
(Silfa)

No More Posts Available.

No more pages to load.