DPUPR Berau Targetkan Perbaikan Semua Jalan Rusak Tahun Ini

oleh -236 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau menargetkan untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di wilayah tersebut pada tahun 2024.

Untuk mencapai target ambisius ini, DPUPR membutuhkan anggaran tambahan yang tidak hanya bersumber dari APBD Kabupaten Berau, tetapi juga dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa setiap tahun pihaknya terus berupaya memperbaiki kerusakan jalan yang ada. Meski tantangannya besar, progres perbaikan terus menunjukkan hasil positif dengan penurunan persentase jalan rusak setiap tahunnya.

“Pada tahun 2023 lalu, kami berhasil memperbaiki jalan sepanjang 112,96 kilometer, dan tahun ini kami akan memperpanjang lagi ruas jalan yang harus diperbaiki. Kami terus fokus untuk memastikan kualitas jalan semakin membaik,” ujar Junaidi.

Selain perbaikan, DPUPR juga melakukan peningkatan kualitas jalan di dalam dan luar kota Berau. Pada 2023, peningkatan jalan berupa pekerjaan aspal (overlay) sepanjang 34,67 kilometer, dengan rincian 14,02 kilometer di dalam kota dan 20,64 kilometer di luar kota. Selain itu, pekerjaan rigid beton (semenisasi) juga dilakukan sepanjang 28,77 kilometer, dengan 17,34 kilometer di dalam kota dan 11,43 kilometer di luar kota.

Junaidi menjelaskan bahwa pekerjaan peningkatan jalan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan dari rusak ringan hingga berat menjadi lebih baik, sehingga dapat mendukung kelancaran transportasi dan mengurangi kerusakan di masa depan.

“Selain perbaikan dan peningkatan, kami juga melaksanakan pemeliharaan jalan dengan pekerjaan tanah pilihan sepanjang 49,52 kilometer untuk memperbaiki jalan yang rusak ringan atau sedang,” tambahnya.

Secara keseluruhan, DPUPR Berau menargetkan total perbaikan jalan sepanjang 112,96 kilometer di tahun 2023, dan berencana untuk terus meningkatkan kualitas jalan di tahun-tahun mendatang.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi persentase jalan yang rusak dan mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Junaidi juga menegaskan bahwa perbaikan dan pemeliharaan jalan merupakan upaya berkelanjutan untuk mengurangi kerusakan jalan akibat tingginya volume kendaraan yang melewati jalur-jalur utama setiap tahunnya.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.