TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau tengah melakukan revitalisasi gorong-gorong di sejumlah titik di Kecamatan Tanjung Redeb.
Pekerjaan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem drainase sekaligus meningkatkan fasilitas jalur pedestrian bagi pejalan kaki.
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengatakan bahwa revitalisasi gorong-gorong ini juga akan melibatkan perbaikan dan penataan jalur trotoar yang ada di beberapa ruas jalan di kota ini. Menurutnya, proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 bulan untuk penyelesaiannya.
“Masa pelaksanaan pengerjaannya sekitar 6 bulan,” ujar Junaidi dalam keterangan persnya, Senin.
Dia menjelaskan, fokus utama dari revitalisasi ini adalah memperbaiki gorong-gorong yang ada, dan sekaligus menata ulang wajah kota dengan menambahkan jalur pedestrian yang lebih baik.
Selain itu, proyek ini juga akan menutup saluran drainase yang masih terbuka di beberapa titik agar terhubung dengan jaringan drainase yang lebih besar.
“Karena masih ada titik yang salurannya terbuka, kami akan tutup dan pastikan terkoneksi dengan drainase utama,” tambah Junaidi.
Lokasi pengerjaan revitalisasi ini mencakup sejumlah ruas jalan utama di Tanjung Redeb, di antaranya Jalan Pemuda, Jalan SM Aminuddin, Jalan AKB Sanipah Dua, dan Jalan Mangga Tiga.
Masing-masing ruas jalan ini memiliki penganggaran yang berbeda, dan papan proyek sudah dipasang di lokasi-lokasi terkait sebagai bagian dari transparansi pelaksanaan proyek.
“Pengerjaan dilakukan pada bagian yang menyatu dengan trotoar dan sedikit bahu jalan. Sementara untuk ruas jalan utama, tidak termasuk dalam lingkup proyek ini, namun ke depan akan ada pembenahan pada bagian jalan yang tidak rata atau rusak,” jelas Junaidi.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan selain mengurangi potensi banjir dan permasalahan drainase lainnya, juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pejalan kaki dengan hadirnya trotoar yang lebih aman dan teratur.
DPUPR Berau pun berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Tanjung Redeb, baik dari segi infrastruktur maupun kenyamanan berkendara dan berjalan kaki.
(Silfa/ADV).