TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan menuju destinasi wisata pada tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan pengembangan sektor pariwisata yang kian berkembang.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan, menyatakan bahwa salah satu proyek yang sudah memasuki tahap lelang adalah pembangunan jalan menuju kawasan Kampung Teluk Sumbang dan kawasan air terjun di Kecamatan Biduk-Biduk.
“Saat ini, kami sedang menyusun spesifikasi teknis yang harus mengacu pada standar yang sudah ditetapkan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan,” ujar Benny.
Menurut Benny, perbaikan infrastruktur jalan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membuka akses yang lebih baik menuju tempat-tempat wisata yang selama ini kurang terjangkau.
“Dengan adanya perbaikan jalan, kami berharap bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata. Infrastruktur yang baik akan mempermudah wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Berau,” tambahnya.
Selain itu, Benny berharap perbaikan infrastruktur ini akan mempercepat laju kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Pemerintah Kabupaten Berau sendiri telah mengalokasikan dana sebesar Rp 17.150.100.000 dari APBD Berau 2024 untuk proyek pembangunan jalan menuju lokasi wisata.
“Tahun ini kami menargetkan perbaikan jalan di tiga titik wisata air terjun. Dua titik lainnya saat ini masih belum bisa diakses kecuali dengan berjalan kaki. Kami berharap seluruh akses jalan ke destinasi wisata ini bisa selesai dan dibuka, sehingga wisatawan bisa lebih mudah mengunjungi dan menikmati keindahan alam Berau,” pungkas Benny.
Proyek ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Berau sebagai tujuan wisata utama di Kalimantan Timur.
Dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik, diharapkan sektor pariwisata dapat berkembang lebih pesat, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Silfa/ADV).
