TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau– Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sujarwo Arif Widodo, mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih fokus dalam menangani tiga masalah krusial yang hingga kini belum dapat diselesaikan secara maksimal, yaitu kemiskinan, stunting, dan pengangguran.
Ia menilai, keberhasilan suatu pemerintahan dapat diukur dari kemampuannya mengatasi masalah-masalah dasar ini, yang jauh lebih mendesak dibandingkan program-program non-prioritas lainnya.
Dalam keterangan persnya, Sujarwo menyebutkan bahwa Pemda, bersama seluruh stakeholder terkait, perlu bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama.
“Keberhasilan suatu pemerintah daerah, bupati, wakil bupati, dan lembaga DPR, adalah apabila mampu mengurangi angka kemiskinan, mengurangi tenaga kerja pengangguran, dan mengatasi masalah stunting serta gizi buruk,” tegas Sujarwo.
Kemiskinan Masih Meningkat,
Kekhawatiran tersebut didasari pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau yang menunjukkan adanya stagnasi dan bahkan peningkatan angka kemiskinan. Data BPS mencatat, angka kemiskinan Kabupaten Berau pada 2021 mencapai 5,88 persen, yang berarti sekitar 13.620 penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan. Angka ini meningkat dibandingkan dengan 2020 yang tercatat 5,19 persen.
Pengangguran Masih Mengkhawatirkan,
Masalah pengangguran juga belum menunjukkan perbaikan signifikan. Meskipun ada penurunan pada 2022 sebanyak 842 orang atau 12,84 persen, namun masih ada sekitar 5.715 penduduk Berau yang tercatat sebagai pengangguran terbuka pada 2022, menurut data dari BPS Kabupaten Berau.
‘Stunting Jadi Masalah Gizi’ Sementara itu, masalah stunting juga menjadi isu besar di Kabupaten Berau. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, sekitar 18,80 persen dari 4.366 balita yang tercatat di wilayah tersebut mengalami stunting.
Ini menunjukkan masih banyak anak-anak yang menderita kekurangan gizi dan asupan nutrisi yang memadai, meskipun tingkat pengeluaran per kapita setiap tahunnya terus mengalami kenaikan.
Sujarwo menekankan bahwa penanganan masalah-masalah ini harus menjadi prioritas utama Pemda.
“Kemiskinan, pengangguran, dan stunting adalah masalah dasar yang harus diatasi terlebih dahulu. Jika ketiga masalah ini berhasil ditangani dengan baik, maka dampaknya akan sangat positif untuk pembangunan daerah secara keseluruhan,” ujarnya.
Pentingnya koordinasi dan sinergi antara Pemda dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan, menurunkan tingkat pengangguran, serta mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, demi menciptakan Berau yang lebih sejahtera bagi seluruh warganya.
(Silfa/ADV).