TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Anggota DPRD Berau, Feri Kombong, mengungkapkan bahwa Kabupaten Berau saat ini kekurangan tenaga pendidik sebanyak 172 orang, baik untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh wilayah Kabupaten Berau.
Kekurangan ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan di daerah yang terdiri dari banyak daerah terpencil dan kepulauan tersebut.
Feri Kombong menyatakan, kekurangan tenaga pendidik ini menjadi persoalan yang semakin mendesak, mengingat pentingnya kualitas pendidikan bagi generasi penerus. Namun, ia juga menyoroti masalah regulasi yang membatasi pemerintah daerah dalam menambah formasi guru.
“Aturan saat ini melarang pengangkatan guru honorer, sementara di sisi lain, kita kekurangan tenaga pengajar baik di tingkat SD maupun SMP,” ujar Feri.
Untuk mengatasi kekurangan ini, Feri mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau.
Dalam pertemuan tersebut, Disdik sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap situasi ini dan merumuskan solusi yang akan disampaikan kepada Bupati Berau dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Hasil kesepakatan bersama, Disdik akan melakukan telaah lebih mendalam mengenai persoalan ini dan hasilnya akan disampaikan ke Bupati, kemudian diteruskan ke Kemenpan dan Kementerian Pendidikan,” jelasnya.
Feri berharap agar solusi terhadap kekurangan guru ini dapat segera ditemukan, karena kebutuhan akan tenaga pendidik sangat mendesak, baik di perkotaan maupun daerah pelosok yang seringkali kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Ini adalah kebutuhan dasar masyarakat kita. Pendidikan adalah salah satu sektor yang sangat penting untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, kita harus segera mencari jalan keluar untuk mengatasi kekurangan guru ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa selain memenuhi kuota tenaga pendidik, peningkatan kualitas pendidikan juga harus menjadi prioritas.
“Kita perlu memastikan bahwa bukan hanya jumlah guru yang mencukupi, tetapi juga kualitas pengajaran yang diterima oleh siswa. Agar pendidikan di Berau bisa menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tambah Feri.
Dengan jumlah kekurangan yang cukup signifikan, Feri berharap pemerintah daerah dapat mempercepat langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Berau dapat semakin meningkat.
(Silfa/ADV).