DPRD Berau Soroti Kebutuhan Tenaga Kesehatan, Rudi P Mangunsong: Bangunan Megah Tanpa SDM Berkualitas Tidak Berguna

oleh -340 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Anggota DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, menegaskan bahwa kekurangan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Berau menjadi perhatian serius.

Hal ini diungkapkan Rudi setelah menilai bahwa pembangunan fasilitas kesehatan seperti RSUD Dr Abdul Rivai dan rumah sakit baru yang sedang dibangun di daerah tersebut, membutuhkan jumlah nakes yang memadai untuk mendukung operasionalnya.

Menurut Rudi, meskipun pembangunan sarana kesehatan terus dilakukan, namun tanpa adanya tenaga kesehatan yang cukup dan berkualitas, hal ini justru akan menghambat tujuan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. “Percuma bangunan megah, namun SDM-nya tidak mumpuni,” tegas Rudi.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menambahkan bahwa pengembangan SDM di bidang kesehatan perlu menjadi prioritas yang seiring dengan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, serta tenaga kesehatan yang terlatih dan berkompeten, diharapkan dunia kesehatan di Berau akan semakin maju.

Rudi mengungkapkan bahwa anggaran daerah yang telah disediakan, yaitu sebesar 20 persen untuk sektor kesehatan, sudah cukup untuk mendukung perkembangan sistem kesehatan di Berau. Meski demikian, ia juga menyayangkan masih banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang belum optimal, seperti kesulitan akses pelayanan di puskesmas dan rumah sakit.

“Keluhan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan masih banyak, salah satunya soal sistem rujukan yang tidak efisien. Seharusnya kita bisa menyelesaikan masalah kesehatan ini dengan lebih baik,” tambahnya.

Rudi juga menekankan pentingnya peningkatan jumlah Puskesmas induk di setiap kecamatan dan perekrutan tenaga kesehatan yang lebih banyak. “Perbanyak Puskesmas induk, rekrut lebih banyak tenaga kesehatan. Agar Berau ini semakin maju dalam bidang kesehatan,” ujarnya.

Selama masa jabatannya sebagai anggota DPRD Berau, Rudi mengakui bahwa masalah kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum sepenuhnya teratasi. Ia berharap agar masalah kekurangan tenaga kesehatan ini bisa segera diselesaikan dengan solusi yang konkret dan berkelanjutan.

“Ini masalah yang harus segera diselesaikan. Saya berharap kita bisa mendapatkan solusi terbaik untuk pelayanan kesehatan di Berau,” tutupnya.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.