TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rahman, menyatakan komitmennya untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh proyek pembangunan di Kabupaten Berau.
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya pekerjaan proyek yang dinilai tidak sesuai standar, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga sistem drainase.
“Banyak pembangunan yang hasilnya tidak maksimal karena tidak sesuai dengan perencanaan awal. Oleh karena itu, perlu pengawasan ketat agar sesuai standar,” tegas Rahman, saat ditemui usai kegiatan dewan.
Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek yang berjalan, khususnya proyek drainase dan irigasi yang selama ini sering mendapat sorotan karena tidak memenuhi spesifikasi teknis. Evaluasi tersebut, kata Rahman, diperlukan agar penyimpangan dalam pelaksanaan proyek bisa segera ditindak.
Meskipun baru saja kembali dilantik sebagai anggota DPRD, Rahman menyebut saat ini dirinya masih menunggu proses pembentukan komisi di internal lembaga legislatif. Namun, ia memastikan setelah komisi terbentuk, pihaknya akan segera bergerak untuk menyikapi berbagai persoalan yang ada di lapangan.
“Kami ingin memastikan pihak pelaksana benar-benar melaksanakan amanah pembangunan, bukan semata mencari keuntungan,” jelasnya.
Rahman juga berharap agar para kontraktor dan pihak terkait tidak mengerjakan proyek pembangunan secara asal-asalan. Dengan besarnya anggaran yang dikucurkan, ia mengingatkan bahwa kualitas hasil akhir sangat penting untuk kepentingan masyarakat.
“Sudah waktunya Berau melangkah lebih maju. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena proyek yang dikerjakan asal jadi,” tutupnya.
(Silfa/ADV).
