TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kawasan pesisir selatan Kabupaten Berau, khususnya Biduk-Biduk, mengalami geliat peningkatan penginapan, terutama dengan berkembangnya potensi pembangunan resort di daerah tersebut.
Sebagai destinasi wisata yang kian populer, kebutuhan akan akomodasi yang representatif menjadi semakin mendesak.
Anggota DPRD Kabupaten Berau, Abdul Waris, menyampaikan imbauan kepada Dinas terkait serta instansi vertikal untuk mempermudah proses perizinan pembangunan penginapan di Biduk-Biduk, yang dinilai penting untuk mendukung sektor pariwisata lokal.
“Saya harap, Dinas terkait dan instansi vertikal dapat mempercepat proses perizinan dan tidak mempersulit persyaratan yang ada. Biduk-Biduk merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Berau dengan keindahan pantainya dan alam yang luar biasa. Tentu, banyak wisatawan yang akan membutuhkan penginapan yang layak,” ujar Abdul Waris.
Lebih lanjut, Waris mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemilik lahan dan pihak terkait dalam memastikan bahwa proses pembangunan resort tidak menimbulkan masalah hukum, terutama terkait kepemilikan lahan dan kelengkapan dokumen yang sah.
“Penting bagi para pemilik lahan untuk rutin berkomunikasi dengan instansi terkait dan memastikan bahwa pembangunan resort sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kita perlu memeriksa kembali apakah luas dan lokasi pembangunan tidak tumpang tindih dengan hak milik orang lain,” jelas Waris.
Abdul Waris juga mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Berau bersama investor dan pemilik lahan terus memperbarui kelengkapan dokumen properti secara berkala, demi kelancaran pembangunan dan legalitas dari resort yang akan dibangun.
“Dokumen hak milik dan perizinan harus diperbarui secara rutin untuk menghindari masalah di masa depan. Denah pembangunan juga akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk pajak bangunan, sehingga ketelitian dalam memeriksa berkas serta nilai jual lahan sangat penting untuk keputusan yang tidak merugikan semua pihak,” tambahnya.
Pembangunan resort di Biduk-Biduk diharapkan tidak hanya mempercepat sektor pariwisata Berau, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan pendapatan daerah menjelang musim libur panjang Nataru ini.
(Silfa/ADV).