TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya mengatasi wilayah blank spot dengan memasang Starlink di kampung-kampung yang belum memiliki akses internet.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPRD Berau, M. Ichsan Rapi, yang menilai kehadiran Starlink tidak hanya mengatasi keterbatasan jaringan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik di daerah terpencil.
“Selain membuka akses komunikasi, kehadiran Starlink diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran Starlink bukan sekadar menyediakan koneksi internet, tetapi juga membuka akses masyarakat terhadap informasi global yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Masalah ini bukan hanya soal akses internet, tetapi juga membuka peluang bagi pendidikan, ekonomi, dan komunikasi yang selama ini sulit dijangkau masyarakat di daerah terpencil,” tuturnya.
Ichsan juga menekankan pentingnya prioritas pemasangan Starlink di fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan kantor kampung. Menurutnya, akses internet di sekolah akan membantu guru dan siswa dalam mendapatkan bahan ajar, sementara di puskesmas dapat mempercepat layanan kesehatan, serta di kantor kampung akan memperlancar administrasi masyarakat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini harus berjalan secara berkelanjutan dan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek. Oleh karena itu, ia mendorong Diskominfo Berau untuk menjadikan pemasangan Starlink sebagai bagian dari program strategis agar seluruh wilayah blank spot di Berau dapat teratasi.
“Ketika semua wilayah memiliki akses internet, kita akan melihat perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” pungkasnya.
(Silfa/ADV).
