DPRD Berau Dorong Promosi Tenun Lokal Lewat Rumah Tenun dan UMKM

oleh -233 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi masyarakat terus dilakukan DPRD Kabupaten Berau, salah satunya dukungan terhadap peresmian Rumah Tenun yang menjadi wadah pengembangan kerajinan khas daerah Kabupaten Berau.

Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, menilai program ini sebagai langkah strategis dalam membangkitkan sektor UMKM dan memperkuat identitas budaya lokal.

Agus menjelaskan bahwa keberadaan Rumah Tenun tidak hanya penting dari sisi pelestarian budaya, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Dengan menjadikan Rumah Tenun sebagai pusat produksi dan promosi, diharapkan produk-produk seperti kain tenun, batik khas Berau, dan kerajinan tangan lainnya bisa dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga nasional bahkan internasional.

“Tenun, batik, dan kerajinan lainnya harus dipromosikan ke luar daerah. Branding dan promosi menjadi kunci agar produk lokal kita bisa bersaing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus juga mendorong sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem usaha yang mendukung keberlanjutan industri kerajinan lokal.

Ia menyebut, pelatihan, pendampingan, serta akses pemasaran yang memadai menjadi bagian penting agar UMKM binaan Rumah Tenun mampu berkembang secara mandiri dan berdaya saing tinggi.

Ia turut menyoroti peran media dalam membantu promosi produk lokal. Menurutnya, publikasi yang konsisten akan memperluas jangkauan pasar dan menarik perhatian konsumen dari luar daerah.

“Peran media sangat penting untuk menyebarkan informasi ini secara masif, agar masyarakat tahu bahwa Berau punya produk budaya yang bernilai tinggi,” tambahnya.

Tak hanya promosi, Agus juga meminta agar pemerintah memberikan dukungan nyata dengan menyederhanakan regulasi bagi pelaku UMKM. Ia mengingatkan bahwa peraturan yang terlalu birokratis dan membebani justru akan menghambat semangat wirausaha masyarakat kecil.

“UMKM ini ujung tombak ekonomi kerakyatan. Jangan sampai mereka terhambat hanya karena aturan yang terlalu rumit. Harus ada regulasi yang berpihak dan memudahkan,” tegasnya.

Melalui dorongan DPRD dan kolaborasi semua pihak, diharapkan Rumah Tenun bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi kreatif Berau sekaligus menjaga kelestarian warisan budaya daerah untuk generasi mendatang.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.