TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Proses pembangunan rumah bagi warga terdampak kebakaran di Jalan Milono, Berau, masih menunggu kejelasan, Senin (3/3/2025).
Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal berharap adanya solusi konkret dari pemerintah, terutama terkait percepatan pemulihan. Menyikapi hal ini, anggota DPRD Berau, Ratna, menegaskan bahwa pihaknya akan segera membahas persoalan ini dengan dinas terkait agar prosesnya tidak berlarut-larut.
Sebagai salah satu wakil rakyat yang aktif memperjuangkan hak-hak masyarakat, Ratna menyampaikan bahwa DPRD Berau akan bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memastikan bantuan dan pemulihan dapat berjalan optimal. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait agar warga yang terdampak tidak semakin lama berada dalam ketidakpastian.
“Anggaran sudah tersedia, tetapi ada beberapa prosedur administratif yang masih harus diselesaikan sebelum pembangunan rumah bisa dilakukan,” ujar Ratna.
Ia menambahkan bahwa dirinya bersama rekan-rekan di DPRD akan terus mengawal proses ini agar tidak terhambat oleh kendala birokrasi yang berlarut-larut.
Selain memperjuangkan solusi bagi korban kebakaran, Ratna juga memberikan dukungan moral kepada warga yang terdampak. Ia mengajak mereka untuk tetap semangat dan tidak patah arang dalam menghadapi situasi sulit ini.
“Kita harus bangkit dan saling membantu. Pemerintah akan berupaya mencari solusi terbaik agar warga bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian, DPRD Berau telah menyalurkan bantuan di tiga lokasi terdampak kebakaran, yakni di Jalan Milono, Kilometer 5, dan Teluk Bayur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang kini tengah berusaha membangun kembali kehidupan mereka.
Ratna menegaskan bahwa DPRD Berau akan terus mendorong percepatan program pemulihan agar solusi yang diberikan tidak hanya sebatas wacana.
“Kami akan memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang merasa terabaikan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kami optimistis pemulihan dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Warga kini menunggu realisasi dari upaya yang dijanjikan, dengan harapan bahwa pembangunan rumah bagi mereka yang terdampak dapat segera terealisasi tanpa kendala yang berlarut-larut.
(Silfa/Nom/ADV).
