DPRD Berau Dorong DLHK Sediakan Kapal Khusus Pengangkut Sampah di Pulau Derawan dan Maratua

oleh -737 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Menjamurnya penginapan dan resort di Pulau Derawan dan Maratua sebagai destinasi wisata telah meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Namun, hal ini juga berbanding lurus dengan peningkatan volume sampah di kedua pulau tersebut. Menyikapi masalah ini, Anggota DPRD Kabupaten Berau, Saga, mengusulkan agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menyediakan kapal khusus untuk pengangkut sampah di kawasan wisata tersebut.

“Saya menyarankan DLHK untuk mengadakan kapal khusus pengangkut sampah di Pulau Derawan dan Maratua. Volume sampah di sana semakin meningkat, dan penumpukan sampah sering terjadi, terutama di Derawan,” ujar Saga.

Saga menjelaskan, aktivitas pengangkutan sampah di kedua lokasi wisata tersebut semakin intensif setiap harinya. Oleh karena itu, ia berharap DLHK segera menganggarkan kapal pengangkut sampah yang bisa membawa sampah dari Pulau Derawan dan Maratua ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanjung Batu atau sekitarnya.

Selain itu, Saga juga mendorong DLHK untuk menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), perusahaan perbankan, atau CSR dari perusahaan tambang batu bara dan perkebunan sawit untuk membantu pendanaan pengadaan kapal tersebut.

“Kerja sama dengan pihak ketiga dan CSR perusahaan bisa menjadi solusi pendanaan yang efektif. Diharapkan, sampah di pulau-pulau ini dapat dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan,” jelasnya.

Saga juga mengingatkan pentingnya pembentukan fasilitas sampah yang memadai, seperti bak sampah dan papan larangan di area wisata. Pemerintah daerah, lanjutnya, harus terlibat dalam membangun infrastruktur kebersihan di kawasan wisata dengan menggunakan anggaran pemerintah.

“Komunikasi intens dengan pemerintah kampung setempat sangat penting. Pembangunan tempat sampah harus segera dilakukan agar sampah tidak menyebar hingga ke laut,” tuturnya.

Selain itu, Saga juga menekankan pentingnya menjadikan permasalahan sampah sebagai peluang ekonomi, melalui daur ulang dan pengolahan sampah menjadi barang bernilai.

“Sampah bisa menjadi nilai ekonomis jika kita bisa mengelolanya dengan baik. Saya berharap ada kerja sama dengan pemerintah kampung untuk mewujudkan pengolahan sampah menjadi barang daur ulang yang bisa mendatangkan keuntungan,” pungkas Saga.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Saga berharap masalah sampah di Pulau Derawan dan Maratua bisa teratasi dengan baik dan lingkungan wisata tetap terjaga, sementara sampah dapat diubah menjadi sumber ekonomi yang bermanfaat.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.