TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pengadaan dokter spesialis di Kabupaten Berau masih tergolong rendah, menjadi sorotan serius dari anggota Dewan DPRD Berau, Ratna. Ia menekankan perlunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menyediakan anggaran khusus guna mengatasi masalah ini.
Kondisi ini mengakibatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit setempat kurang maksimal, yang berdampak langsung pada masyarakat. Ratna menegaskan bahwa penambahan tenaga dokter spesialis sangat diperlukan untuk memenuhi kekurangan yang ada di fasilitas kesehatan.
“Pemkab Berau seharusnya menyiapkan anggaran untuk pendidikan lanjutan (Diklat) dokter, baik untuk jenjang spesialis maupun sub spesialis. Ini penting agar kualitas kesehatan masyarakat dapat terjamin,” ujar Ratna pada Sabtu (28/9/2024).
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan rumah sakit yang dilakukan Pemkab tidak akan berarti banyak tanpa dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
“Banyaknya rumah sakit tidak cukup jika tenaga kesehatan masih kurang. Pendidikan dokter spesialis harus menjadi prioritas agar kebutuhan SDM dapat terpenuhi,” tambahnya.
Ratna mengungkapkan keluhan pasien mengenai pelayanan di rumah sakit, terutama pada akhir pekan. Banyak pasien yang tidak mendapatkan layanan karena kurangnya dokter spesialis yang bertugas.
“Kami berharap pemerintah dan pihak rumah sakit dapat membuat kebijakan agar dokter selalu tersedia pada hari Sabtu dan Minggu,” pungkasnya.
Dengan harapan agar isu ini mendapat perhatian dari legislatif dan eksekutif, Ratna menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Berau.
(Silfa/ADV).