Dorong Ekonomi Pesisir, DPRD Berau Soroti Lemahnya Pemasaran Hasil Tambak

oleh -29 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Sektor perikanan dan budidaya tambak di pesisir Kabupaten Berau terus menjadi andalan dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Namun, lemahnya sistem pemasaran hasil panen masih menjadi pekerjaan rumah besar. Hal ini menjadi sorotan serius Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah.

Dalam keterangannya, Agus menegaskan bahwa potensi sektor perikanan tak hanya menyokong ekonomi lokal, tetapi juga berperan penting dalam ketahanan pangan daerah. Ia menilai, selama ini upaya pemerintah lebih terfokus pada sisi produksi, sementara pemasaran belum mendapat porsi perhatian yang memadai.

“Penguatan sektor ini harus menyeluruh, mulai dari produksi hingga ke penyerapan hasil panen. Jangan sampai panen berhasil, tapi petambak tetap merugi karena tak tahu harus menjual ke mana,” ujarnya.

Agus mendesak Dinas Perikanan Berau agar tidak hanya fokus pada dukungan teknis budidaya, tetapi juga aktif membangun sistem pemasaran yang efektif. Ia menyebut pentingnya sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama terkait strategi penjualan, penghitungan harga pokok produksi, serta pemanfaatan jalur distribusi yang efisien.

“Selama ini masih banyak pelaku tambak yang kebingungan memasarkan hasil panennya. Mereka butuh pendampingan, terutama agar tidak bergantung pada tengkulak,” tambahnya.

Agus juga menyoroti sejumlah tambak yang telah berkembang namun belum maksimal dalam menjangkau pasar lebih luas. Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah harus lebih nyata, tidak hanya pada aspek pendanaan atau pelatihan, tapi juga dalam membuka akses pasar baru.

“Kita harus mulai berpikir besar. Jangan hanya puas dengan pasar lokal. Potensi Berau sangat memungkinkan untuk menembus pasar regional, bahkan nasional,” tegasnya.

Selain aspek pemasaran, Agus turut menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perikanan. Ia menyebut, pelaku usaha perlu dibekali keterampilan manajerial dan teknis agar mampu bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif.

“Kalau SDM-nya tidak siap, budidaya yang sudah bagus pun bisa stagnan. Karena itu, pelatihan berkelanjutan sangat penting,” pungkasnya.

Dengan perhatian serius dari semua pihak, ia optimistis sektor perikanan dan budidaya tambak di Berau akan menjadi lokomotif baru bagi pertumbuhan ekonomi pesisir dan kesejahteraan masyarakat.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.