Dorong Ekonomi Desa, Bupati Berau Hadiri Koordinasi dan Penghargaan Koperasi Merah Putih 2025

oleh -659 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menghadiri kegiatan Koordinasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Berau sekaligus menyerahkan piagam dan hadiah bagi koperasi berprestasi tahun 2025, yang berlangsung di Balai Mufakat, Selasa (26/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) merupakan amanat pemerintah pusat yang harus dijalankan di seluruh daerah, termasuk Berau. Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian bangsa melalui pembangunan desa menuju swasembada pangan yang berkelanjutan serta pemerataan ekonomi sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

“Bupati dan Wali Kota diberi mandat sebagai Ketua Satgas Pembentukan KMP di daerah masing-masing. Ini adalah bentuk kepercayaan pemerintah pusat untuk mendorong kemajuan desa melalui koperasi”, ujar Sri Juniarsih.

Hingga saat ini, dari 100 kampung dan 10 kelurahan yang ada, Kabupaten Berau telah membentuk 109 Koperasi Merah Putih. Salah satu di antaranya adalah koperasi gabungan antara Kampung Batu Rajang dan Siduung Indah, Kecamatan Segah, yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama.

Sri Juniarsih menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen mengoptimalkan potensi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian berbasis kerakyatan, sebagai upaya memperluas lapangan kerja dan mendorong pengembangan usaha lokal, termasuk di sektor pariwisata dan kearifan lokal.

Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan pengurus KMP dalam Anggaran Perubahan Tahun 2025.

Namun, Bupati juga mengingatkan agar setiap koperasi dapat mengembangkan produk unggulan asli kampung dan kelurahan masing-masing. Produk-produk tersebut diharapkan menjadi komoditas unggulan koperasi yang mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.

“Saya ingin agar produk-produk ekonomi kreatif juga masuk dalam koperasi, seperti makanan ringan berkemasan menarik, kain tenun dan batik, kerajinan rotan, hingga hasil karya pengrajin lokal lainnya, yang dapat menjadi oleh-oleh khas Berau bagi wisatawan”, jelasnya.

Ia juga mendorong seluruh perangkat daerah seperti Diskoperindag, Dekopinda, camat, lurah, dan kepala kampung untuk terus mendampingi dan membina koperasi yang ada. Ia berharap keberadaan KMP dapat benar-benar menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh koperasi berprestasi, terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Berau”, pungkasnya.
(Silfa).

No More Posts Available.

No more pages to load.