TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Sosial Berau mengungkapkan terkait penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa BLT yang disalurkan terutama ditujukan bagi lansia dan anak yatim-piatu di Kabupaten Berau.
Menurutnya, BLT ini diberikan secara selektif di 10 kelurahan yang telah ditentukan, sementara di kampung-kampung, penyaluran bantuan diatur melalui dana desa.
“Kami berusaha untuk memastikan bahwa bantuan BLT ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang nyata bagi penerima manfaat,” ujarnya.
Selain BLT, Dinas Sosial Berau juga mengelola bantuan seperti santunan kematian untuk keluarga yang tidak mampu serta bantuan untuk korban kebakaran.
Ia menjelaskan bahwa sumber dana untuk bantuan-bantuan ini berasal dari Bantuan Pemerintah Kabupaten (BPKB), yang kemudian diatur sebagai bantuan sosial (bansos) setelah melalui proses verifikasi ketat oleh pihaknya.
“Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya membantu, tetapi juga transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, ia juga menyoroti bahwa tidak semua program kegiatan sosial berasal dari Dinas Sosial. Bantuan seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Keluarga Harapan (BKH) berasal langsung dari kementerian pusat, sementara Dinas Sosial Berau bertanggung jawab untuk mengawasi dan membantu dalam penyalurannya di tingkat lokal.
“Dengan populasi penduduk mencapai 3.000 hingga 5.000 jiwa, kami berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada,” ungkapnya.
Dia menekankan bahwa meskipun jumlah penerima bantuan bisa bervariasi dari periode ke periode, upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama pihaknya.
Dinas Sosial Berau terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran bantuan sosial, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat Berau.
(Silfa).