TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Terhitung sejak tanggal 16 – 21 Oktober 2023 seluruh anggota DPRD Berau memasuki masa Reses Tahun sidang ke III di tahun 2023. Diketahui, masa reses itu sendiri adalah momen dimana seluruh anggota lembaga DPRD bahkan ketua DPRD sekalipun wajib bekerja diluar kantor DPRD dengan dengan maksud dan tujuan bertemu langsung dengan konstituen di daerah pilih nya masing-masing dan menjaring seluruh aspirasi rakyat nya masing-masing lalu mengawal atau memperjuangkan setiap aspirasi tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh,Dedy Okto Nooryanto yang merupakan Anggota DPRD Berau yang berasal dari Daerah Pilih (Dapil) I Tanjung Redeb. Ia melakukan Penjaringan Aspirasi konstituen atau Resesnya di salah satu kediaman warga di dapilnya yaitu di Gang Pulau Panjang, Tanjung Redeb.
Di jumpai usai menggelar resesnya tersebut ia mengatakan, Tidak terlalu banyak aspirasi yang berhasil ia jaring pada kesempatan tersebut, pasalnya karena dirinya kerap bertemu langsung atas dasar bersilaturahmi dengan masyarakat di daerah pilih nya tersebut dan sering merealisasikan apa yang menjadi aspirasi warga di daerah pilihnya tersebut, meskipun bukan di masa reses.
“Jadi tidak heran bila reses kali ini aspirasi yang berhasil saya tampung hanya sedikit, karena apa yang menjadi keluhan warga saya selama ini selalu saya perjuangkan hingga ketahap perealisasian, meskipun pada saat itu bukan momen Reses,”ucap pria yang akrab dengan sapaan Dedet tersebut.
Namun, bukan reses namanya bila tidak ada aspirasi yang berhasil di tampung, dari beberapa aspirasi yang berhasil ia tampung dirinya mengungkapkan akan lebih memprioritaskan salah satu aspirasi warga yang dinilainya memang benar-benar di butuhkan yaitu, Normalisasi Drainase saluran air di daerah pilih nya tersebut.
“Memang Drainase air di daerah ini bisa dikatakan kurang baik, karena setiap curah hujan yang terbilang tinggi di daerah ini pasti akan banjir dan salah satu penyebab dari banjir itu sendiri adalah saluran air yang kurang baik,”ujarnya
Dikatakan nya,untuk menjawab aspirasi terkait perlunya Normalisasi Drainase saluran air tersebut, ia akan mengkordinasikan nya langsung dengan Dinas PUPR Berau dan akan menganggarkan anggaran untuk pembangunan ulang drainase yang ada.
“Tentunya dengan bentuk Drainase yang agak besar dari sebelumnya agar saluran air nya sendiri bisa lebih lancar, jadi meskipun curah hujan tinggi sekalipun air tidak akan mengendap dan banjir juga tidak akan terjadi disini,”jelasnya.
Namun, di ungkapkan nya penanganan terkait Normalisasi Drainase saluran air tersebut harus tetap melalui proses mekanisme yang ada, yang dimana artinya ada waktu yang di perlukan, mulai dari penganggaran, Peninjauan yang di lakukan dinas terkait hingga kebproses pembangunan nya itu sendiri.
“Tapi saya akan mengupayakan nya semaksimal mungkin agar tahap perealisasian nya bisa segera terlaksana dar permasalah banjir didaerah ini bisa teratasi,”tutupnya.
(SIL/ADV).
