Dedy Okto Dorong Peningkatan Anggaran Pemeliharaan Situs Bersejarah di Kabupaten Berau

oleh -128 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Dedy Okto, mendorong agar alokasi anggaran untuk pemeliharaan situs-situs bersejarah di Kabupaten Berau ditingkatkan, Kamis (6/3/2025).

Salah satu situs yang menurut Dedy sangat membutuhkan perhatian adalah Museum Keraton Gunung Tabur dan Sambaliung. Museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya Kabupaten Berau ini dinilai memiliki peran vital dalam melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.

“Museum Keraton Gunung Tabur dan Sambaliung harus dirawat dan dipelihara dengan baik, karena selain sebagai tempat belajar sejarah, juga menjadi daya tarik wisata”, ujarnya.

Ia menambahkan, pemeliharaan situs bersejarah tidak hanya sekedar memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga melibatkan upaya konservasi terhadap nilai-nilai budaya yang ada di dalamnya.

Ia berharap pemerintah daerah lebih fokus dalam memastikan situs-situs tersebut tetap terjaga dan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari sisi pendidikan maupun pariwisata.

Selain itu, Dedy juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan merawat situs-situs bersejarah ini.

“Masyarakat dan tokoh adat memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu kolaborasi dengan semua pihak”, ungkapnya.

Pemeliharaan situs bersejarah, lanjut Dedy, juga harus didukung dengan anggaran yang memadai. Ia mengungkapkan bahwa selama ini alokasi anggaran untuk sektor budaya dan sejarah masih terbatas.

Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah mengalokasikan dana lebih besar untuk pemeliharaan dan pengembangan sektor ini, agar situs-situs bersejarah tidak hanya terjaga, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi.

Sebagai langkah awal, Dedy meminta agar pemerintah daerah segera menyusun rencana aksi pemeliharaan dan pengelolaan situs-situs bersejarah di Kabupaten Berau.

“Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan situs bersejarah, karena ini adalah bagian dari identitas kita sebagai warga Kabupaten Berau”, tutupnya.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.