Dedy Okto Dorong Pengembangan Kopi Sebagai Penggerak Ekonomi Baru di Berau

oleh -25 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, menilai pengembangan komoditas kopi dapat menjadi salah satu peluang besar bagi daerah dalam melakukan transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan.

Menurutnya, sektor perkebunan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih serius, seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap produk kopi lokal yang berkualitas.

Dalam pandangan Dedy, penguatan sektor perkebunan tidak hanya sebatas upaya diversifikasi ekonomi, tetapi juga langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti batu bara.

Ia menegaskan, pengembangan komoditas unggulan berbasis pertanian dan perkebunan merupakan langkah penting menuju struktur ekonomi yang lebih stabil dan ramah lingkungan.

“Kami sangat mendukung upaya pengembangan kopi. Ini momentum yang tepat untuk membangun sektor perkebunan sesuai karakter wilayah kita. Jika dikelola serius, kopi bisa menjadi penggerak ekonomi baru di Berau”, ujarnya.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, Kabupaten Berau memiliki banyak wilayah dengan kondisi geografis dan jenis tanah yang sangat cocok untuk pengembangan tanaman kopi, baik di dataran tinggi maupun menengah. Beberapa kecamatan seperti Kelay, Segah, dan Biatan disebut memiliki potensi besar menjadi sentra produksi kopi unggulan dengan cita rasa khas Bumi Batiwakkal.

Lebih jauh, Dedy menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk memperkuat rantai nilai industri kopi, mulai dari tahap budidaya, pengolahan pascapanen, hingga pemasaran.

Menurutnya, pengembangan kopi tidak boleh berhenti hanya pada produksi bahan mentah, melainkan perlu diiringi dengan strategi branding dan promosi yang kuat agar mampu bersaing di pasar regional dan nasional.

“Kopi Berau harus punya identitas yang kuat. Mulai dari kualitas biji, cara pengolahan, hingga kemasan dan strategi pemasarannya. Kalau semua pihak terlibat petani, pemerintah, dan pelaku usaha saya yakin kopi Berau bisa menjadi komoditas unggulan yang dikenal luas”, tegasnya.

Selain berpotensi meningkatkan perekonomian daerah, Dedy juga menilai pengembangan kopi mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan. Ia menyebut, sektor ini dapat mendorong tumbuhnya usaha kecil menengah di bidang kuliner, pariwisata, hingga ekonomi kreatif berbasis kopi.

“Bayangkan kalau kita punya kafe-kafe yang menyajikan kopi khas Berau, lalu menjadi daya tarik wisata. Nilai tambahnya akan luar biasa, bukan hanya bagi petani tapi juga bagi pelaku ekonomi lainnya”, ujarnya.

DPRD Berau, lanjut Dedy, siap memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, termasuk kopi.

Ia berharap program ini mendapat perhatian serius dalam perencanaan anggaran daerah ke depan, sehingga upaya pengembangannya bisa berjalan terintegrasi, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Berau.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.