TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan keprihatinan terhadap praktik penjualan produk lokal seperti terasi dan eby yang di beli oleh tengkulak luar daerah dalam sambutannya di Hari Koperasi Nasional ke‑78, Jum’at (1/8/2025).
Ia menyoroti bahwa banyak hasil pertanian dan perikanan masyarakat Berau dijual keluar tanpa pengolahan terlebih dahulu, sehingga nilai tambah justru dinikmati pihak luar.
Padahal, menurutnya, jika koperasi mampu mengelola sendiri rantai pasok, maka keuntungan akan kembali ke masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga kampung.
Bupati pun mendorong agar koperasi menjadi pelaku utama dalam industri hilir produk lokal, termasuk dengan dukungan permodalan, pelatihan, dan pemasaran oleh pemerintah.
Ia juga memuji sejumlah inisiatif warga yang mulai memproduksi batik lokal dan gelas dari limbah ulin dengan kemasan profesional. Hal ini dianggap sebagai contoh sukses pengembangan ekonomi kreatif lokal.
Sri Juniarsih mengajak seluruh kampung untuk meniru inovasi tersebut agar produk lokal dari Berau bisa bersaing secara nasional, bahkan internasional.
Dengan penguatan koperasi sebagai basis ekonomi desa, ia berharap Kabupaten Berau dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
(Silfa).
