Bupati Berau Lepas Peserta Pelatihan Manajemen Masjid ke Yogyakarta

oleh -1,497 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menghadiri melepas peserta pelatihan manajemen masjid yang dilaksanakan di Jogokariyan, Yogyakarta. Pelepasan itu berlangsung di Balai Mufakat, pada Jumat (26/7/2024).

Pelatihan manajemen masjid tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola masjid sebagai pusat pembelajaran dan ibadah di Kabupaten Berau.

Dalam sambutannya, Sri menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam pembentukan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

Menurutnya, pelatihan manajemen masjid merupakan salah satu wujud nyata dari misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola masjid.

“Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas takmir masjid di Berau,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat di sekitarnya.

Sri juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan masjid yang profesional untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi jemaah.

Sri menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif. Ia mencontohkan masjid Jogokariyan yang sukses menjadi pusat pemberdayaan masyarakat meski awalnya hanya sebuah langgar sederhana.

“Masjid Jogokariyan memiliki banyak inovasi dalam pengelolaan dan pemberdayaan umat, termasuk kebersihan dan fasilitas yang memadai,” ujarnya.

Sri juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap fasilitas masjid, seperti kebersihan toilet dan penyediaan mukena yang bersih. Ia berharap, masjid-masjid di Berau dapat meningkatkan standar fasilitasnya agar lebih nyaman dan menarik bagi jemaah dan tamu.

Ia mengingatkan bahwa pengelolaan masjid yang baik juga harus disertai dengan perhatian terhadap kesejahteraan para ustadz dan imam. Ia akan terus memberikan insentif dan dukungan untuk meningkatkan kualitas pengelola masjid.

Pelatihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengelolaan masjid di Berau dan menjadikannya sebagai contoh dalam pengelolaan rumah ibadah di tingkat nasional.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.