TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau menghadiri acara sekaligus meresmikan Pembukaan Olahraga Tradisional Kabupaten Berau Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Batiwakkal, Selasa (19/09/2023).
Acara tersebut yang dihadiri oleh dandim 0902 berau, ketua pengadilan negeri mewakili, asisten 1dan 3, kepala dispora beserta seluruh jajaran, para kepala opd dan kepala bagian, ketua kormi Kabupaten Berau, para wasit official dan panitia, seluruh peserta lomga olah raga tradisional tahun 2023.
Bupati Berau Sri Juniarsih dalam Sambutannya mengatakan Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan Lomba Tradisional ini, sebagai upaya meningkatkan kompetesi olahraga sekaligus melestarikan budaya masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Berau.
Apalagi, kita masih berada dalam suasana Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau, yang tentu kegiatan ini akan menambah semarak sekaligus semangat kita dalam mencintai dan merawat tradisi yang kita miliki, bukan hanya dari segi budaya seperti tarian dan makanan, tetapi juga permainan tradisional.
Secara umum masyarakat umum pada masa sekarang lebih mengenal jenis olahraga prestasi seperti sepak bola, bola volly, basket, tenis meja dan lain sebagainya, padahal jenis olahraga terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu, pertama olahraga pendidikan yaitu olahraga yang diselenggarakan di dunia pendidikan, kedua olahraga prestasi yaitu olahraga yang dilakukan untuk mencapai prestasi melalui proses pelatihan yang rutin dan teratur dan ketiga olahraga tradisional/rekreasi yaitu olahraga yang lahir dari budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia serta olahraga yang dilakukan untuk mencapai kesenangan, seperti hadang, engrang, sumpit, balogo, gasing, ketapel dan lain sebagainya.
“Namun, pada saat ini olahraga tradisional hampir punah di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh perkembangan zaman dan kemajuan tehnologi. Anak-anak sekarang mungkin tidak banyak mengenal olahraga tradisional yang pernah dimainkan generasi sebelumnya, tuturnya”.
Ia juga mengatakan Untuk itu, saya berpesan kepada jajaran Dispora, Disbudpar, dan jajaran terkait, agar meningkatkan pembinaan, melestarikan budaya untuk pengembangan pariwisata melalui olahraga tradisional.
“Lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah dan perbanyak kompetesi olahraga tradisional, seperti yang kita laksanakan pada hari ini”, tutupnya. (SIL)