TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang berlangsung di Masjid Agung Baitul Hikmah, Senin (25/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai momentum spiritual yang sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebangsaan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan Ini, ini adalah ajang silaturahmi sekaligus upaya untuk mengisi kembali ruhiyah kita, khususnya dalam memaknai kemerdekaan”, ujarnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Habib Jamaludin Fahmi Al-Jufri yang telah hadir memberikan tausiyah dalam kegiatan tersebut. Ia meyakini, pesan-pesan religius yang disampaikan akan menjadi motivasi untuk terus mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai kebaikan dan memperkuat komitmen dalam melahirkan generasi qurani.
“Insyaallah, tausiyah beliau akan memberikan semangat untuk mengisi kemerdekaan serta menguatkan tekad kita menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia dan mewujudkan Berau sebagai daerah yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur”, tambahnya.
Bupati Sri juga menekankan bahwa Pemkab Berau terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan, ia menyebutkan bahwa peningkatan kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.
“Kami meyakini cita-cita untuk membentuk generasi yang cerdas dan berbudi luhur dapat diwujudkan dengan penguatan pendidikan, oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan insentif bagi para guru sebagai bentuk perhatian dan dukungan”, jelasnya.
Ia pun mengajak para guru untuk menjadikan profesi mereka sebagai bentuk ibadah yang akan memberikan manfaat jangka panjang, tak hanya bagi peserta didik, tetapi juga sebagai amal jariyah.
Di akhir sambutannya, Bupati Sri mengingatkan seluruh masyarakat untuk memaknai kemerdekaan sebagai nikmat yang harus disyukuri.
Ia menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab, serta mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan kemerdekaan bagi rakyat Palestina yang masih berjuang di tengah penderitaan.
“Mari kita syukuri nikmat kemerdekaan ini, karena banyak saudara kita di belahan dunia lain, seperti Palestina, yang masih menghadapi penderitaan. Mari kita panjatkan doa untuk mereka, semoga Allah memberikan kemenangan dan kemerdekaan yang hakiki bagi mereka”, tutupnya.
(Silfa).
