TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten Berau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau Tahun 2025–2029 di Gedung DPRD Berau ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, beserta jajaran pimpinan DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)., Rabu (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD 2025–2029 telah mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 dan selaras dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“RPJMD ini disusun untuk menjamin pembangunan daerah secara terpadu, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik dalam aspek pemerintahan, pelayanan publik, maupun pemberdayaan masyarakat”, tegasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa visi pembangunan Kabupaten Berau lima tahun ke depan adalah Mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur dan Sejahtera, untuk itu misi pembangunan dan tujuan yang dirumuskan dalam RPJMD telah diselaraskan dengan RPJPD Berau, Rencana Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur 2025–2045, serta RPJMN Nasional 2025–2029.
Sri Juniarsih mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor, khususnya dalam menghadapi tantangan keuangan dan dinamika isu strategis yang tidak selalu dapat diprediksi.
“Saya minta agar seluruh OPD teknis terus melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun kementerian/lembaga terkait, kita harus maksimalkan potensi pendapatan daerah melalui inovasi, teknologi informasi, dan investasi, termasuk peningkatan kualitas SDM”, jelasnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD dan stakeholder lainnya, untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Berau.
“Komitmen kita adalah membangun Berau dengan kerja nyata dan kolaborasi, dengan sinergi dan komunikasi yang baik, insya Allah kita mampu mewujudkan rencana pembangunan ini menjadi kenyataan”, tutupnya.
(Silfa).
