TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menghadiri langsung acara pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau periode 2025–2030, yang digelar di Balai Mufakat, Jumat (8/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus baru Dekranasda, ia menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif dan UMKM lokal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Berau di masa depan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, amanah ini adalah tanggung jawab besar untuk membawa UMKM dan ekonomi kreatif Berau naik kelas”, ujarnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada pengurus periode sebelumnya atas kontribusi mereka dalam mendukung sektor kerajinan dan ekonomi kreatif yang menjadi mitra strategis pemerintah.
Ia menekankan bahwa Kabupaten Berau tengah berada dalam masa transisi dari ekonomi berbasis sumber daya alam menuju sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Pariwisata harus didukung oleh ekonomi kreatif dan UMKM, produk-produk lokal kita sangat potensial, bukan hanya untuk pasar nasional, tetapi juga internasional”, ungkapnya.
Dalam acara tersebut, juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Dekranasda dan beberapa perbankan nasional seperti Bank Mandiri dan BRI. Bupati berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada pembelian produk, tetapi juga mencakup dukungan nyata terhadap pelaku UMKM, seperti pembiayaan pameran hingga pelatihan kewirausahaan.
“Saya ingin bank dan perusahaan benar-benar mendukung dengan membuka pasar bagi UMKM kita, sponsori pameran, beri ruang promosi, bukan hanya sekadar menjadi pembeli”, tegasnya.
Sri Juniarsih juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah menerbitkan regulasi yang mewajibkan penggunaan batik khas Berau bagi ASN, BUMN, BUMD, dan dalam waktu dekat juga bagi siswa SD dan SMP.
“Ini bukan hanya soal seragam, tapi bagaimana kita membangun rasa bangga dan menciptakan pasar tetap bagi produk lokal kita”, tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Berau akan membangun Mall Pelayanan Publik dan UMKM Center di lahan seluas 4,42 hektare, yang nantinya akan menjadi pusat promosi dan penjualan produk-produk ekonomi kreatif lokal.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi promosi, dengan menggandeng Diskominfo untuk mengoptimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, sebagai kanal pemasaran utama.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat, saya yakin kita bisa mewujudkan Berau yang mandiri secara ekonomi dan dikenal secara global, mari kita bangga dan jadikan produk Berau sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan tamu istimewa di dunia internasional”, pungkasnya.
(Silfa).
