TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menghadiri acara Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan Polres Berau, yang dilaksanakan di Gedung Widargo, Rabu (6/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan SPPG, yang menurutnya selaras dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyambut baik kegiatan peletakan batu pertama ini, renovasi Gedung Widargo untuk dijadikan fasilitas serbaguna seperti SPPG adalah langkah strategis yang sangat kami dukung”, ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan SPPG permanen melalui skema hibah, namun karena proses administrasi hibah yang cukup panjang, pemanfaatan sementara Gedung Widargo dinilai sebagai solusi tercepat.
Bupati Sri menambahkan bahwa program ini akan menjadi bagian penting dari rencana besar pemerintah daerah, termasuk program makan gratis bagi siswa-siswi sekolah di Kabupaten Berau.
“Kami juga telah mencanangkan program makan gratis bagi anak-anak sekolah, Saat ini berjalan di Tanjung Redeb, dan ke depan akan diperluas ke wilayah lain seperti Sambaliung, Gunung Tabur, dan wilayah-wilayah lainnya”, jelasnya.
Dalam pelaksanaan program SPPG ini, Pemkab Berau juga menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, serta Dinas Pertanian, untuk memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya alam lokal.
“Kami ingin memastikan bahan pangan untuk SPPG ini berasal dari Berau, mulai dari ikan, telur, beras, hingga jagung, kecuali bahan yang memang tidak tersedia di daerah kita seperti kentang dan wortel”, tambahnya.
Program SPPG ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi lebih dari 3.000 siswa dari tujuh sekolah di wilayah Tanjung Redeb, jumlah ini ke depan diharapkan akan terus bertambah seiring perluasan program ke kecamatan-kecamatan lainnya.
Bupati juga mengapresiasi dukungan dari Polres Berau, TNI, dan ibu-ibu Bhayangkari yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
“Yang mengelola SPPG ini bukan hanya pemerintah, tapi juga para istri dari personel TNI-Polri. Mereka mengutamakan kualitas, bukan sekadar keuntungan, karena itu kami optimistis program ini akan berjalan baik dan menyentuh langsung kebutuhan anak-anak kita”, ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Ini adalah langkah nyata menuju peningkatan kualitas manusia yang cerdas, sehat, dan berbudi luhur. Anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin masa depan kita”, tutupnya.
(Silfa).
