TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau menghadiri Festival Literasi ke-2 dan Unjuk Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2025 yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Senin (24/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas pelajar sekaligus memperkuat budaya literasi di seluruh satuan pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival tersebut. Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Berau, ia menegaskan bahwa literasi adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, bukan hanya Dinas Pendidikan atau pegiat literasi semata.
“Literasi adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Anak-anak yang dibina hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Karena itu, budaya literasi harus kita kuatkan bersama”, ujarnya.
Bupati menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek paling penting dalam pembangunan daerah. Meskipun Berau memiliki kekayaan alam melimpah, kemajuan tidak akan tercapai tanpa SDM yang mampu mengelolanya.
Menurutnya, pembudayaan literasi tidak hanya dilakukan melalui membaca buku, tetapi juga melalui aktivitas belajar di luar kelas, eksplorasi lingkungan, serta keterlibatan dalam berbagai pengalaman langsung yang dapat menumbuhkan inspirasi peserta didik.
“Ketika anak-anak melihat langsung potensi alam Berau, mereka belajar memahami bagaimana mengolah sumber daya menjadi kekuatan ekonomi. Ini juga bagian dari literasi”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), instansi pelayanan publik, hingga organisasi masyarakat untuk menyediakan pojok literasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Ia mencontohkan, OPD yang bergerak di sektor pangan menyediakan literatur mengenai ketahanan pangan, sementara Satpol PP menyediakan bacaan terkait strategi keamanan dan ketertiban.
“Pojok literasi di setiap kantor akan membantu memperkaya pengetahuan masyarakat dan aparatur. Ini investasi jangka panjang bagi kualitas SDM Berau”, tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi pencapaian lembaga pendidikan di Kabupaten Berau.
– Perpustakaan SDIT Madani Brain berhasil meraih Juara 1 Gebyar Anugerah Literasi Kalimantan Timur.
– Perpustakaan Surung Memerintah SMPN 3 Tanjung Redeb meraih Juara 2 Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Kaltim.
Menurutnya, prestasi tersebut adalah bukti dedikasi sekolah dan pengelola perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa.
Lebih jauh, Bupati menjelaskan bahwa Berau tengah memasuki fase transisi dari ketergantungan pada sumber daya tambang menuju pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM. Karena itu, inovasi dan kreativitas menjadi kompetensi penting bagi generasi muda.
“Sumber daya alam bisa habis, tetapi pariwisata tidak akan habis selama ada manusia yang kreatif mengelolanya”, katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak semua masyarakat harus berharap menjadi pegawai negeri atau karyawan perusahaan. Dengan kemampuan berinovasi serta memanfaatkan potensi daerah, masyarakat dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang lebih berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap Dinas Pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus memperluas akses literasi di setiap fasilitas publik, menambah koleksi buku yang relevan, memanfaatkan teknologi digital, serta mengadakan lebih banyak diskusi dan kegiatan literasi.
“Semangat literasi harus terus meningkat. Tantangan ke depan semakin besar, dan kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Literasi adalah kunci untuk bersaing di era modern”, pungkasnya.
Festival Literasi ke-2 dan Unjuk Karya P5 tahun 2025 diharapkan mampu menjadi momentum memperkuat budaya literasi di Berau sekaligus mendorong generasi muda menjadi SDM unggul, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.
(Silfa/ADV).








