TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Sri Juniarsih selaku Bupati Berau menghadiri serangkaian kegiatan Apresiasi Program Pejuang Sigap Sejahtera 1 Periode yang dilaksanakan di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah, Selasa (16/1/2024).
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwasanya, Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Pejuang Sigap Sejahtera yang sudah bekerja keras dan berupaya maksimal khususnya dalam meningkatkan tata kelola kampung dan membentuk kemandirian kampung di Kabupaten Berau selama 1 Periode ini.
“Dimana program ini tentu juga hasil sinergi bersama para perangkat OPD, kampung dan kecamatan, pihak-pihak yang turut berperan, serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Berau dalam pemberdayaan masyarakat kampung”, ujarnya.
Program ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Berau, setiap tahun sebanyak 112 orang diberikan pelatihan dan bertugas memberikan pendampingan dalam pembangunan kampung.
“Selama satu periode pelaksanaannya, sebagian generasi pejuang sigap yang telah purna, kembali ke daerah sebagai agen Pembangunan dengan menjadi ASN, Aparatur kampung dan kecamatan, Sekretaris kampung hingga menjadi Kepala Kampung”, ucapnya.
Digitalisasi pemerintah kampung juga menjadi salah satu fokus para pejuang sehingga dapat mengembangkan Sistem Informasi Desa yang juga sudah banyak mempermudah dalam mendapatkan informasi profil kampung sebagai media publikasi dan menginvetarisir potensi kampung dan pelayanan terintegrasi.
“Para Pejuang Sigap juga senantiasa membantu peningkatan perekonomian masyarakat kampung dengan pendampingan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) serta pemanfaatan potensi kampung. Selain itu, Pejuang Sigap Sejahtera bersama Pendamping Desa juga berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM)”, tuturnya.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan meningkatkan potensi yang ada di kampung masing-masing yang ada di Kabupaten Berau memiliki potensi-potensi kampung yang berbeda-beda.
“Ini yang saya harapkan kepada rekan-rekan pejuang tidak Sejahtera itu mampu bekerja sama dengan Kepala kampung beserta jajarannya dalam rangka untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada di kampung-kampung”, harapnya.
Dengan rincian pada tahun 2023 ini terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung bersatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal, artinya selangkah lagi Kabupaten Berau menjadi daerah bebas desa tertinggal.
“Saya berharap, pencapaian ini dapat terus kita tingkatkan, dan pendampingan kampung terus dilakukan dan menjadi komitmen kita dalam mewujudkan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perkampungan di Kabupaten Berau”, ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Berau dalam hal ini akan terus mendukung dan melakukan upaya peningkatan melalui pemenuhan fasilitas, edukasi hingga pendampingan semaksimal mungkin.
“Saya mengajak kita semua agar bekerja optimal, Perlu disadari bersama para Pejuang Sigap Sejahtera bertujuan untuk mewujudkan inovasi baru dari desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan potensi desa demi perkembangan dan kesejahteraan Masayarakat Kabupaten Berau”, tutupnya.
(SIL).