Berau Alami Inflasi Tertinggi di Kaltim, DPRD Dorong Pemkab Segera Ambil Langkah Strategis

oleh -519 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Kabupaten Berau mencatatkan angka inflasi tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2024, yakni mencapai 3,34 persen.

Angka tersebut menjadi perhatian serius bagi anggota DPRD Berau, Oktavia, yang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mengatasi persoalan inflasi ini.

“Inflasi yang mencapai 3,34 persen pada bulan September sangat mengkhawatirkan. Pemerintah Kabupaten Berau perlu segera mengambil langkah strategis untuk menekan lonjakan inflasi, terutama yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Oktavia.

Anggota legislatif dari Partai X ini menyoroti sektor-sektor yang paling terdampak inflasi, yakni makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami kenaikan signifikan hingga 4,67 persen, serta sektor kesehatan yang melonjak hingga 5,57 persen.

Menurutnya, lonjakan harga di dua sektor ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah yang memiliki daya beli terbatas.

“Kenaiakan harga pangan dan biaya kesehatan memberikan beban yang cukup besar bagi masyarakat kita. Kondisi ini jelas menyulitkan mereka yang sudah berada di bawah garis kemiskinan,” tambah Oktavia.

Ia mengimbau Pemkab Berau untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memastikan layanan kesehatan tetap terjangkau.

Untuk itu, Oktavia mengusulkan adanya sinergi antara Pemkab dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam merumuskan kebijakan pengendalian inflasi.

“Pemantauan harga secara berkala, operasi pasar, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan UMKM merupakan langkah jangka pendek yang bisa dilakukan untuk menekan inflasi. Selain itu, upaya ini perlu dirancang secara sistematis dan berkelanjutan, bukan hanya sebagai solusi sesaat,” paparnya.

Oktavia juga menekankan pentingnya pengendalian inflasi dilakukan dengan perencanaan yang matang dan melibatkan semua pihak terkait agar dampaknya tidak berlarut-larut.

“Kami berharap Pemkab Berau dapat merumuskan kebijakan yang jelas dan berkelanjutan untuk menjaga kestabilan harga dan melindungi masyarakat dari dampak inflasi,” tutupnya.

Dengan inflasi yang terus meningkat, tantangan berat kini dihadapi oleh Pemkab Berau dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan stabilitas ekonomi di daerah tersebut.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.