TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, hal ini terlihat dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perempuan Pedesaan dengan mengusung tema Berani Bicara, Berani Berdaya yang digelar di Balai Mufakat, Kamis (28/8/2025).
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Rabiatul Islamiah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Dalam sambutannya, Rabiatul menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya Pemkab Berau dalam menerapkan paradigma pembangunan yang berpihak pada keadilan gender.
“Kami terus mengawal program Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui pembinaan organisasi perempuan dan membuka peluang yang setara bagi perempuan untuk berkembang di berbagai bidang”, ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas perempuan, khususnya di wilayah pedesaan, agar mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial, salah satu kunci utama, yang ditekankan adalah kemampuan berbicara.
“Kemampuan berbicara yang baik adalah modal penting, ketika perempuan berani bicara dan berkarya, maka ia akan berdaya”, lanjutnya.
Lebih lanjut, Rabiatul menyebutkan bahwa saat ini peran perempuan di Berau semakin diakui, baik dalam ranah organisasi maupun pemerintahan. Hal ini tercermin dari keberadaan 6 kepala kampung perempuan, serta lurah dan ketua RT perempuan yang telah menunjukkan kapasitas dan kontribusinya secara nyata.
“Perempuan memiliki peranan penting, tidak hanya dalam keluarga, tapi juga dalam menjaga keseimbangan alam, mendidik generasi, dan berkarya secara kreatif”, ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas diri dan aktif mengambil peran dalam pembangunan daerah.
“Mari kita gaungkan semangat untuk terus maju tanpa meninggalkan fitrah sebagai ibu. Perempuan Berau adalah perempuan hebat, yang mampu menjadi inspirasi dan pemimpin masa depan”, tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Rabiatul secara resmi membuka kegiatan tersebut dan berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kapasitas, keberanian, dan daya saing perempuan di pedesaan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Perempuan Pedesaan dengan tema ‘Berani Bicara, Berani Berdaya’ secara resmi saya nyatakan dibuka”, tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam membentuk perempuan-perempuan tangguh dan berintegritas di Bumi Batiwakkal.
(Silfa).
