Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Motor Pertumbuhan Baru

oleh -38 views
oleh

BERAU, SuaraBerau.com – Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, mendorong Pemerintah Kabupaten Berau untuk lebih serius menggarap sektor ekonomi kreatif sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru.

Menurutnya, potensi besar yang dimiliki Berau selama ini belum dikelola secara maksimal dan sering terjebak dalam kegiatan seremonial tanpa memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha kreatif.

Saga menilai Berau memiliki keunggulan komparatif di berbagai bidang, mulai dari pariwisata, budaya, hingga produk UMKM yang memanfaatkan kearifan lokal serta talenta kreatif anak daerah. Jika dikelola dengan tepat, sektor ini diyakini mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Berau memiliki potensi luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana kita berani mengembangkan potensi tersebut secara kreatif, terarah, dan inovatif”, tegasnya..

Saga menambahkan, ekonomi kreatif bukan sekadar program tambahan, tetapi merupakan sektor strategis yang dapat menjadi penopang perekonomian masa depan, terutama di tengah ketergantungan daerah terhadap sumber daya alam. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah tidak berhenti pada kegiatan simbolis atau seremoni belaka.

“Jangan hanya berhenti di acara-acara seremonial. Yang lebih penting adalah kebijakan nyata. Pelaku ekonomi kreatif memerlukan ruang, fasilitas, akses pembiayaan, dan ekosistem yang mendukung, bukan hanya panggung sementara”, ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pemerintah menyediakan wadah kreatif terpadu, pembinaan berkelanjutan, serta membuka akses pasar lebih luas bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif. Langkah ini diyakini mampu melahirkan pelaku ekonomi baru yang memiliki daya saing regional bahkan nasional.

“Kalau pemerintah hadir dengan strategi jelas, ruang kreatif, pelatihan, hingga fasilitas pemasaran, saya yakin produk lokal kita bisa naik kelas. Kreativitas anak muda Berau itu luar biasa, tinggal bagaimana keberpihakan pemerintah menguatkan ekosistemnya”, tambahnya.

Selain itu, ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Menurutnya, sinergi ini dapat memperkuat branding produk lokal, meningkatkan kualitas, dan membuka peluang ekspor bagi UMKM Berau.

Saga menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif harus menjadi prioritas strategis dalam rencana pembangunan daerah, karena sektor ini terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi kota sekaligus memperluas lapangan kerja dan inovasi masyarakat.

“Ekonomi kreatif bukan masa depan jauh, tapi sekarang. Jika kita serius membangun ekosistemnya, Berau bisa menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang menggerakkan ekonomi lokal secara nyata, bukan hanya retorika”, pungkas Saga.

Ia berharap pemerintah daerah segera menyiapkan program konkret yang menyasar seluruh aspek ekosistem kreatif di Berau.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.