TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Menurut Gamalis, pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Ia menilai, dukungan nyata terhadap anak-anak disabilitas bukan hanya melalui bantuan fasilitas, tetapi juga melalui kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri mereka.
“Kita harus memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak disabilitas agar mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tidak cukup hanya memberi perhatian secara material, tapi juga kesempatan untuk tampil dan dihargai”, ujar Gamalis.
Ia menambahkan, kegiatan seperti festival olahraga dan seni seharusnya digelar secara rutin. Melalui ajang tersebut, anak-anak disabilitas dapat mengasah bakat, mengembangkan keterampilan sosial, dan berinteraksi dengan masyarakat luas tanpa rasa canggung.
“Ruang ekspresi sangat penting bagi anak-anak disabilitas, dengan begitu mereka bisa tampil dan menunjukkan bakatnya”, tegasnya.
Gamalis juga mengapresiasi sejumlah lembaga dan komunitas yang telah aktif mendampingi anak-anak disabilitas di Kabupaten Berau. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk membangun sistem pendidikan dan pelatihan yang lebih inklusif.
“Pemerintah daerah siap mendukung program-program yang mendorong kemandirian dan kreativitas anak-anak disabilitas. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan Berau yang ramah bagi semua”, tambahnya.
Ke depan, Pemkab Berau berencana mengembangkan berbagai fasilitas ramah disabilitas di ruang publik, termasuk taman kota dan pusat kegiatan masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan budaya daerah.
(Silfa/ADV).
