TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan pentingnya peningkatan ketangguhan daerah dalam menghadapi potensi bencana alam.
Hal ini menjadi salah satu prioritas strategis Pemkab Berau, menurutnya perubahan iklim yang semakin ekstrem menuntut kesiapsiagaan yang lebih kuat, terutama di wilayah-wilayah yang rentan banjir dan kebakaran hutan. Pemerintah berkomitmen memperkuat sistem peringatan dini dan kapasitas tanggap darurat.
Pemkab Berau juga berencana meningkatkan kerja sama dengan lembaga nasional serta memperluas partisipasi masyarakat dalam program mitigasi dan penanggulangan bencana.
Selain memperkuat sarana prasarana, pemerintah juga akan mengintensifkan pelatihan relawan dan penyusunan rencana kontinjensi di tingkat kampung dan kecamatan.
Bupati menekankan bahwa pembangunan daerah harus sejalan dengan prinsip disaster risk reduction.
“Kita tidak boleh hanya fokus membangun, tapi juga harus siap melindungi hasil pembangunan dari risiko bencana”, tegasnya.
Ia juga mendorong sektor swasta agar berperan aktif dalam program CSR yang mendukung kesiapsiagaan bencana. Dukungan lintas sektor menjadi kunci dalam membangun daerah yang tangguh dan berdaya.
Dengan strategi komprehensif ini, Berau menargetkan menjadi kabupaten yang adaptif dan resilien terhadap ancaman bencana di masa mendatang.
(Silfa/ADV).
