Dukung Pemerataan Pendidikan, Ratna Kalalembang Ingatkan Pentingnya Pengawasan Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu

oleh -124 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Bumi Batiwakkal.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat agar bantuan tersebut benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.

“Program beasiswa bagi peserta didik kurang mampu ini sangat baik, tapi yang lebih penting adalah pengawasannya. Jangan sampai bantuan yang tujuannya meringankan beban keluarga miskin justru tidak tepat sasaran. Pemerintah harus memastikan penerimanya benar-benar mereka yang membutuhkan”, tegasnya.

Menurutnya, program beasiswa ini memiliki peran penting dalam menekan angka putus sekolah, terutama di wilayah pedalaman dan pesisir Berau, di mana kondisi ekonomi masyarakat masih terbatas.

Dengan adanya bantuan tersebut, anak-anak memiliki kesempatan lebih besar untuk menuntaskan pendidikan dasar tanpa terbebani biaya sekolah yang kerap menjadi kendala utama.

“Beasiswa ini jelas sangat membantu orang tua. Dengan bantuan itu, kebutuhan anak seperti buku, tas, sepatu, dan seragam sekolah bisa terpenuhi. Artinya, beasiswa ini bukan sekadar angka di atas kertas, tapi punya dampak sosial yang besar jika disalurkan dengan benar”, ujarnya.

Ratna juga menilai bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari banyaknya jumlah penerima, tetapi dari keberlanjutan dampaknya terhadap dunia pendidikan di Berau.

Ia mendorong agar Pemkab melakukan evaluasi berkala guna memastikan efektivitas program serta memantau apakah bantuan tersebut benar-benar mendorong anak-anak untuk tetap bersekolah.

“Harus ada pengawasan dan evaluasi yang jelas. Misalnya, apakah bantuan itu benar-benar membantu anak-anak untuk terus sekolah, atau malah berhenti di tengah jalan. Pemerintah juga bisa menggandeng pihak sekolah dan masyarakat dalam proses verifikasi penerima agar lebih transparan”, imbuhnya.

Lebih lanjut, Ratna menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan, pihak sekolah, dan pemerintah kecamatan dalam memperbarui data penerima beasiswa agar lebih akurat dan tepat sasaran. Ia menilai, koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan dan memastikan anak-anak yang benar-benar membutuhkan tidak terlewatkan.

Ia berharap, program beasiswa yang digulirkan Pemkab Berau dapat menjadi jembatan menuju pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.

“Pembangunan sumber daya manusia tidak bisa berjalan efektif tanpa dukungan pendidikan yang merata dan inklusif. Program seperti ini harus terus dikawal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat”, tutupnya.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.