TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor hilir sumber daya alam, pertanian, dan pengembangan usaha berbasis pariwisata serta kearifan lokal, Rabu (1/10/2025).
Salah satu upaya strategis yang tengah dijalankan adalah pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh kampung dan kelurahan di Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa pembentukan KMP merupakan mandat dari pemerintah pusat dalam rangka membangun kemandirian bangsa melalui pembangunan desa, swasembada pangan berkelanjutan, dan pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah, dari 100 kampung dan 10 kelurahan di Kabupaten Berau, telah terbentuk 109 Koperasi Merah Putih. Bahkan, ada satu koperasi yang menggabungkan dua kampung, yaitu Kampung Batu Rajang dan Siduung Indah di Kecamatan Segah”, ungkapnya.
Pemkab Berau juga telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan 2025 untuk pelatihan perkoperasian bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
Namun demikian, Bupati mengingatkan agar setiap koperasi yang dibentuk mampu menggali dan mengedepankan potensi unggulan di masing-masing kampung atau kelurahan. Produk-produk yang dikembangkan dan dipasarkan melalui KMP diharapkan benar-benar mencerminkan kekayaan lokal dan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Kami ingin produk-produk unggulan kampung bisa menjadi tulang punggung koperasi. Ini penting agar keberadaan KMP benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan bagi ekonomi lokal”, tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mendorong agar koperasi turut ambil bagian dalam mendukung sektor pariwisata yang menjadi fokus pembangunan daerah. Produk-produk ekonomi kreatif, oleh-oleh khas Berau, dan kerajinan lokal diharapkan menjadi bagian dari portofolio usaha koperasi.
“Kehadiran Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sebagai instrumen ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pembangunan daerah. Kita ingin koperasi menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata lokal”, ujarnya.
(Silfa/ADV).
