TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Abdul Rivai kini resmi beroperasi di Gedung Walet mulai Kamis (25/9/2025).
Humas RSUD dr. Abdul Rivai, Dani Apriat Maja, mengungkapkan bahwa proses pemindahan dilakukan secara paralel sejak pagi hari. Untuk mengantisipasi kebingungan masyarakat, layanan sempat dibuka di dua lokasi secara bersamaan. Namun, mulai shift sore, IGD lama ditutup permanen dan seluruh pelayanan terpusat di Gedung Walet.
“Semua alat kesehatan sudah terpasang dan siap digunakan. Ini hanya perpindahan lokasi, tidak ada gangguan teknis”, jelasnya.
Gedung baru ini menghadirkan kapasitas lebih besar dan fasilitas yang lebih lengkap. Tersedia 40 tempat tidur yang tersebar di berbagai ruang khusus, seperti ruang isolasi, resusitasi, observasi, tindakan, intermediate/transfer, hingga ruang PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) untuk kasus kegawatdaruratan ibu dan bayi.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan IGD lama yang kerap kewalahan karena keterbatasan tempat tidur, bahkan memaksa sebagian pasien menunggu di kursi.
“Seluruh tenaga medis, termasuk dokter, perawat, dan tenaga penunjang dari IGD lama langsung bertugas di gedung baru. Tidak ada pengurangan layanan sama sekali”, tegasnya.
Pihak RSUD juga mengimbau masyarakat untuk langsung menuju Gedung Walet jika membutuhkan layanan gawat darurat. Dengan fasilitas dan ruang yang lebih memadai, diharapkan penanganan pasien bisa dilakukan lebih cepat dan optimal.
(Silfa).
