TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Kampung se-Kabupaten Berau yang digelar di Ruang Rapat Kakaban, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini diikuti para camat se-Kabupaten Berau sebagai bagian dari upaya meningkatkan sinergi dalam pengelolaan dana kampung, khususnya dalam mendukung pengembangan potensi lokal.
Ditemui usai rapat, Bupati Sri Juniarsih menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam pengelolaan dana kampung. Ia menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Berau tengah melakukan pergeseran dari ketergantungan pada sumber daya alam menuju pengembangan sektor pariwisata sebagai sumber ekonomi berkelanjutan.
“Saya mengumpulkan para camat agar kita bisa satu bahasa dan satu pola pikir, khususnya dalam memposisikan Dana Alokasi Kampung (DAK) untuk memaksimalkan potensi kampung, terutama di bidang pariwisata”, ujarnya.
Menurutnya, berbagai potensi wisata yang dimiliki Berau harus dikelola dengan baik agar dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Kampung (PAK). Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat kampung, termasuk kepala kampung dan aparatur desa.
“Saya selalu promosikan potensi pariwisata Berau ke luar daerah. Tapi untuk menarik wisatawan, kita perlu SDM yang mampu mengelola sumber daya tersebut secara profesional”, jelasnya.
Sri Juniarsih juga mengingatkan bahwa ketergantungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Alokasi Dana Kampung (ADK) tidak bisa berlangsung selamanya. Oleh karena itu, kampung-kampung di Berau didorong untuk mulai menggali dan memanfaatkan potensi lokal sebagai langkah antisipasi ke depan.
“Camat punya peran penting dalam tim pendampingan kecamatan, maka dari itu mereka harus mendorong kepala kampung untuk mengelola anggaran secara tepat sasaran dan berorientasi pada pemberdayaan potensi daerah”, tutupnya.
Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan pengelolaan dana kampung yang lebih strategis dan berkelanjutan, guna mendukung visi Kabupaten Berau sebagai destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur.
(Silfa).
