TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com — Komitmen PT PLN (Persero) dalam menerangi seluruh penjuru negeri kembali dibuktikan melalui kehadiran program SuperSUN (Super Sustainable Ultra-modern Nano-grid) di wilayah kerja PLN UP3 Berau khususnya di kabupaten Malinau.
Sistem pembangkit listrik tenaga surya ini menjadi solusi kelistrikan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya di desa-desa yang selama ini belum tersentuh listrik PLN.
Program SuperSUN menjadi bagian dari strategi PLN untuk mendukung program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran sekaligus mendukung transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
Instalasi sistem SuperSUN di Malinau ditargetkan menjangkau sekolah perbatasan sebanyak 10 sekolah yang terdiri dari 7 Sekolah Dasar dan 3 Taman Kanak Kanak dengan kapasitas sistem hybrid yang menggabungkan PLTS, baterai penyimpanan, dan mesin diesel sebagai cadangan.
“SuperSUN bukan sekadar pembangkit, tetapi simbol kehadiran negara di wilayah perbatasan. Listrik adalah fondasi pembangunan: dengan listrik, anak-anak bisa belajar kapan saja,” ujar Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup.
Salah satu penerima manfaat gembira program ini adalah SD 005 Sungai Tubu. Kepala Desa Sungai Tubu, Rollan, menyampaikan bahwa kehadiran listrik PLN adalah hal yang dinanti selama puluhan tahun.
“Saya ucapkan terimakasih atas program pemerintah, kami tidak pernah terbayangkan terima bantuan ini karena lokasi kami yang sangat jauh. Terimakasih pemerintah dan terimakasih PLN” ujar Rollan.
Dibalik terpasangnya SuperSUN di beberapa sekolah terluar yang ada di Malinau, terdapat jerih payah yang luar biasa yang dilakukan oleh insan PLN. Termasuk salah satunya adalah pemasangan SuperSUN di SD 005 Sungai Tubu.
Tim PLN harus menembus medan ekstrem melintasi hutan lebat, menyusuri sungai dengan perahu, hingga mengangkut peralatan berat melintasi jalur darat tanpa akses jalan permanen. Bahkan di beberapa titik, panel surya dan baterai harus dibawa menggunakan tenaga manusia, menempuh perjalanan berjam-jam melewati jalur berlumpur dan tanjakan terjal.
“Meskipun medannya sangat berat dan memerlukan perjuangan luar biasa, PLN tetap berkomitmen untuk menerangi seluruh penjuru negeri. Kami ingin membuktikan bahwa listrik bukan hanya untuk kota-kota besar, tetapi juga untuk saudara-saudara kita yang berada di wilayah terjauh seperti Sungai Tubu,” ujar Kristiadi yang tergabung dalam tim instalasi SuperSUN.
PLN menegaskan, kehadiran SuperSUN merupakan langkah nyata menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan energi bersih yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di bidang pendidikan.
(Silfa).