TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Agus Uriansyah menginisiasi program pelatihan dan sosialisasi bagi para petani kakao yang berada di Kecamatan Sembakungan.
Program ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual hasil panen kakao yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah, menyampaikan bahwa sektor pertanian, khususnya kakao, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber pendapatan masyarakat.
Namun, banyak petani masih menghadapi kendala dalam hal teknik budidaya, pemasaran, hingga akses terhadap teknologi dan pembiayaan. Karena itu, pelatihan ini diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan tersebut.
“Kami melihat langsung bagaimana petani kakao berjuang, tetapi hasilnya belum maksimal. Maka melalui program ini, kami ingin memberikan edukasi agar para petani bisa lebih modern dan profesional dalam mengelola usaha pertanian mereka,” ujar Agus Uriansyah kepada awak media.
Dalam pelaksanaannya, DPRD akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan pelaku usaha swasta yang bergerak di sektor pertanian. Keterlibatan dunia usaha dinilai penting untuk memperluas akses pasar dan memberikan jaminan pembelian hasil panen, sehingga petani tidak lagi kesulitan menjual produk mereka.
Selain itu, infrastruktur juga menjadi perhatian. Agus menyoroti pentingnya akses jalan usaha tani yang layak agar distribusi hasil panen tidak terhambat. Ia berharap program pelatihan ini dapat dibarengi dengan peningkatan fasilitas pendukung di lapangan, termasuk penyediaan alat dan teknologi pertanian sederhana yang bisa langsung digunakan petani.
Pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap dan menyasar kelompok tani di beberapa kampung di Sembakungan. Materi pelatihan mencakup teknik budidaya yang baik, manajemen pascapanen, strategi pemasaran, serta literasi keuangan untuk meningkatkan kemandirian petani dalam mengelola usaha mereka.
Agus Uriansyah menegaskan bahwa DPRD akan terus berperan aktif dalam mendorong sektor pertanian agar bisa menjadi pilar ekonomi masyarakat.
“Kami optimis, jika petani dibekali dengan ilmu dan difasilitasi dengan baik, maka kakao Berau bisa bersaing di pasar regional bahkan nasional,” tutupnya.
(Silfa/ADV).
