TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Masyarakat Berau sempat dihebohkan oleh beredarnya video syur yang diduga melibatkan seorang murid dari salah satu sekolah.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Berau setelah korban melaporkan kejadian tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan pendampingan yang optimal bagi anak-anak dan remaja. Ia menegaskan bahwa pendampingan yang baik akan berdampak besar pada mental serta perkembangan anak di masa depan.
Menurut Elita, OPD terkait seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) serta Dinas Pendidikan memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak. Ia menilai bahwa kegiatan sosialisasi yang melibatkan anak-anak dan remaja dapat membantu mereka memahami berbagai tantangan di lingkungan sosial dan sekolah.
DPPKB3A dapat berfokus pada aspek psikologis dan mental anak, sementara Dinas Pendidikan berperan dalam membangun pendidikan karakter di sekolah.
“Kolaborasi keduanya sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Elita menyoroti pentingnya keterlibatan berbagai organisasi dalam mendukung program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak dan remaja. Ia menegaskan bahwa edukasi berkelanjutan diperlukan agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Yang terpenting adalah rutin memberikan pemahaman kepada adik-adik kita, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial mereka. Dengan begitu, mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter,” jelasnya.
Elita berharap OPD terkait semakin aktif dalam menjalankan program pendampingan dan sosialisasi, sehingga anak-anak dan remaja di Berau mendapatkan perlindungan serta bimbingan yang lebih baik.
“Jika berjalan optimal, diharapkan program ini dapat berkontribusi dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi era modern,” pungkasnya.
(Silfa/Nom/ADV).
