Elita Herlina Soroti Tidak Berfungsinya Bendungan Beribit, Petani Beralih ke Perkebunan

oleh -505 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina, menyoroti ketidakberfungsian Bendungan Beribit yang terletak di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung.

Kondisi ini menyebabkan para petani di tiga kampung, yakni Gurimbang, Tanjung Perangkat, dan Sukan, terpaksa beralih dari sektor pertanian ke sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, yang dinilai lebih menguntungkan.

Elita Herlina menjelaskan bahwa para petani yang sebelumnya menggantungkan hidup dari pertanian, kini lebih memilih untuk beralih ke perkebunan karena sektor tersebut memberikan prospek yang lebih cerah, sementara sektor pertanian, khususnya sawah, kurang mendapat perhatian dan fasilitas yang memadai, terutama dalam hal irigasi.

“Berpindahnya para petani ke perkebunan kelapa sawit tentu bukan tanpa alasan. Mereka sangat mengandalkan hasil pertanian untuk kehidupan mereka, namun irigasi yang tidak berfungsi menyebabkan mereka kesulitan mengolah lahan pertanian mereka. Padahal, Bendungan Beribit seharusnya mengalirkan air ke tiga kampung ini,” kata Elita.

Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi perkebunan dapat berdampak panjang, terutama pada ketahanan pangan daerah.

“Jangan sampai nantinya kita kehilangan sawah dan tidak mampu lagi memproduksi beras lokal yang merupakan komoditas penting bagi Kabupaten Berau,” ujarnya.

Elita menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau melalui kebijakan yang telah digulirkan, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengonsumsi beras lokal hasil dari daerah sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan irigasi agar sektor pertanian tetap berjalan dengan baik.

“Jika irigasi seperti Bendungan Beribit tidak berfungsi dengan baik, maka bagaimana para petani bisa menanam padi? Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti masalah ini, agar ketahanan pangan di tiga kampung ini tetap terjaga,” tambahnya.

Tiga kampung tersebut, menurut Elita, merupakan lumbung pangan bagi Kabupaten Berau. Oleh karena itu, keberlanjutan sektor pertanian sangat krusial untuk menjaga stabilitas pasokan pangan di daerah tersebut.

Dengan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah, ia berharap petani dapat kembali menanam padi dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir akan kekurangan air irigasi.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.