Upaya DKP3A Provinsi Kal-Tim Dalam Meningkatkan Sumberdaya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

oleh -865 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pemerintah Daerah Kabupaten Berau melalui Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak melaksanakan Serangkaian Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi di Kabupaten Berau diselenggarakan oleh APBD. provinsi. Kaltim dan DKP3A Provinsi Kal-Tim dilaksanakan di Hotel Palmy Exlusive, Kamis (7/09/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Setda Berau, Kepala dinas kependudukan Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kependudukan Perlindungan Anak Kabupaten Berau, Dinas Koperasi Perindakop Kabupaten Berau dan 35 Peserta dari Lembaga Pemberdayaan perempuan dan pelaku ekonomi perempuan (UMKM).

Noryani Sorayalita, selaku Kepala DKP3A Provinsi Kalimantan Timur dalam Sambutannya mengatakan bahwasanya Pembangunan ekonomi sekarang diarahkan untuk memperbaiki, membina, dan mengembangkan seluruh potensi ekonomi. Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) telah diterbitkan pada tahun 2004 dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan di bidang ekonomi.

Adapun kebijakan Permen KPPPA RI No. 2 tahun 2016 tentang pedoman umum pembangunan industri rumahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan.

“Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi yang diharapkan dapat berkembang dan meningkatkan seluruh potensi Perempuan. ekonomi melalui pengembangan UMKM Perempuan”,ujarnya.

Peningkatan kapasitas sumberdaya lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan dengan menyertakan pelaku ekonomi perempuan dan organisasi/lembaga pemerhati perempuan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu jalan dalam pemulihan ekonomi perempuan di wilayah Kalimantan Timur terkhusus di Kabupaten Berau”,tuturnya.

Beliau juga mengatakan Meningkatkan sumberdaya lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan (LPLPP) agar dapat berperan mengangkat kesenjangan ekonomi perempuan serta meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi perempuan sebagai upaya mengangkat capaian sumbangan pendapatan dan pengeluaran perkapita perempuan di Kalimantan Timur. (SIL)

No More Posts Available.

No more pages to load.