TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebanyak 31 usulan dari Empat kampung Kecamatan Pulau Maratua, Senin (24/2/2025).
Sebanyak 31 usulan pembangunan disampaikan oleh empat kampung yang ada di Kecamatan Pulau Maratua, dengan berbagai prioritas yang mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Kampung Teluk Alulu mengajukan 5 usulan, Kampung Bohe Silian mengusulkan 3 program, Kampung Teluk Harapan menyampaikan 13 usulan, dan Kampung Payung-payung mengusulkan 10 program. Jumlah usulan yang beragam ini mencerminkan kebutuhan masyarakat di setiap kampung untuk peningkatan fasilitas yang mendukung kehidupan sehari-hari dan pengembangan potensi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Berau terus mendorong peningkatan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta sektor-sektor lain yang juga vital seperti kesehatan dan pendidikan. Beliau juga menekankan bahwa potensi pariwisata yang ada di Pulau Maratua perlu didorong lebih lanjut.
“Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan, ada sekitar 60 titik penerangan jalan umum yang akan dipasang di Maratua. Sebagian sudah terpasang, dan sisanya akan terus kami lanjutkan”, ujarnya.
Selain itu, infrastruktur lain yang mendukung pariwisata, seperti pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan, juga menjadi perhatian utama.
Terkait dengan kebersihan pantai, Bupati Sri Juniarsih memberikan pesan tegas kepada pedagang yang berjualan di sepanjang pantai untuk lebih memperhatikan kebersihan.
“Meskipun sampah yang ada hanya daun-daun, hal tersebut tetap mengganggu kenyamanan pengunjung. Saya berharap pedagang dan masyarakat menjaga kebersihan agar kawasan wisata kita tetap terlihat indah”, tuturnya.
Selain itu, masalah pengelolaan sampah juga menjadi topik penting yang dibahas dalam Musrenbang. Bupati mengusulkan agar sampah dipilah antara sampah basah dan kering. Untuk sampah basah, dapat dibuatkan lubang biopori atau tempat pengolahan sampah organik menggunakan drum biru yang dilubangi, sedangkan sampah kering dapat dikelola secara terpisah. Dengan cara ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih efektif dan ramah lingkungan.
Fokus utama dari 31 usulan yang disampaikan dalam Musrenbang ini adalah pelebaran jalan permukiman, penerangan lampu jalan umum, pembangunan rumah layak huni, perbaikan fasilitas pendidikan, rehabilitasi fasilitas pengolahan air bersih, serta penambahan dan perbaikan titik wifi.
Ia berkomitmen untuk terus memperhatikan dan menindaklanjuti semua usulan yang telah disampaikan.
“Semua usulan yang disampaikan akan kami perhatikan dan insya Allah kami tindak lanjuti demi kesejahteraan masyarakat Pulau Maratua”, tegasnya.
Pembangunan yang berkelanjutan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Pulau Maratua lebih maju dan sejahtera.
(Silfa).